Tidak Membayar Tagihan Kartu Kredit, ini Resiko yang Siap Menghadang

Tidak Membayar Tagihan Kartu Kredit, ini Resiko yang Siap Menghadang!

Tidak Membayar Tagihan Kartu Kredit, ini Resiko yang Siap Menghadang! – Kartu kredit adalah salah satu layanan yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya. Dan ini diluar kartu debet atau ATM yang diberikan kepada nasabah.

Sumber dana dari kartu kredit bertolak belakang dengan kartu debet atau ATM. Sumber dana dari ATM bersumber dari jumlah tabungan atau uang kita sendiri. Maka sebaliknya, sumber dana dari kartu kredit adalah dari bank. Dengan kata lain, dengan kartu kredit, bank memberikan nasabah pinjaman uang.

Nah,  jikalau kita menggunakan kartu kredit untuk berbelanja, maka adalah kewajiban kita untuk membayar tagihan kartu kredit kita agar tidak tersandung masalah dengan perusahaan yang mengeluarkannya.

Namun demikian, tidak semua yang disebut kartu kredit itu sumber dananya berasal dari pinjaman uang dari bank. Ada jenis kartu yang masih tergolong dalam jenis kartu kredit yaitu kartu kredit virtual atau biasa disingkat VCC(Virtual Credit Card) yang sumber dananya berasal dari dana nasabahnya.

Contoh dari VCC ini adalah Paypal. Paypal merupakan salah satu aplikasi pembayaran berbasis internasional. Kita bisa menggunakan Paypal untuk melakukan pembayaran sampai ke luar negeri. Nah, seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya diatas, sumber dananya harus kita lakukan dengan beli paypal murah di agen-agen yang bekerja sama dengan Paypal tentu saja.

Namun meski demikian, kartu kredit itu bukan seluruhnya untuk memberikan kita pinjaman murni uang saja. Kartu kredit itu bisa dipergunakan untuk mencicil barang dan biasanya tanpa dikenakan bunga sedikitpun.  Fungsi lain kartu kredit adalah untuk melakukan pembayaran.

Bank pasti telah menjatuhkan sejumlah sanksi kepada pengguna yang tidak memenuhi kewajiban pembayaran tagihan kartu kredit mereka.

Kembali berbicara tentang kartu kredit. Karena sumber dana dari kartu kredit adalah dari bank, maka sebagai pengguna fasilitas ini, Anda harus selalu membayar tagihan kartu kredit tepat waktu jika Anda sudah menggunakannya.

Lalu seandainya Anda tidak membayar, maka bersiaplah dengan 5 hal berikut:

Resiko Yang Harus Anda Tanggung Jika Tidak Membayar Tagihan Kartu Kredit

1. Bersiap bayar denda jika terlambat membayar tagihan kartu kredit

Pembayaran tagihan kartu kredit Anda yang terlambat akan mengakibatkan denda keterlambatan   pembayaran. Sesuai ketentuan Bank Indonesia 2012, besaran denda kartu kredit ini adalah 3% dari total tagihan Anda bulan itu atau maksimal Rp150.000 per bulan.

Besar kecilnya denda ini tentunya tidak sedikit, apalagi jika Anda memiliki tagihan yang cukup besar setiap bulannya.

2. Bersiaplah Berurusan Dengan Debt collector

Jika Anda tidak melakukan pembayaran dengan kartu kredit, bank akan segera menghubungi Anda. Bank akan ,meminta Anda melakukan pembayaran untuk menyelesaikan kondisi ini.

Namun, jika tidak membayar tagihan, Anda akan berhadapan dengan agen penagihan utang nyang biasa disebut Debt Collector.  

Para penagih utang ini akan menggunakan segala cara unutk menagih utang kaertu kredit Anda. Merekanbisa menggunakan cara sopan atau keras dalam menagih kartu kredit Anda.

Banyak yang mengatakan betapa tidak nyamannya berurusan dengan mereka. Paling tidak, Anda akan dibuat kesal dan hal ini akan banyak membuang waktu berurusan dengan mereka

3. Bersiap membayar bunga yang lebih mahal

Kalau sudah begini, jelas bahwa tagihan kartu kredit mengalami tunggakan. Jumlah bunga menjadi dua kali lipat karena tagihan sebelumnya diakumulasi pada tagihan berikutnya.

Besarnya suku bunga ini tergantung kebijakan bank, tapi tentunya tidak mudah. Bunga ini dihitung jika Anda hanya membayar sebagian atau jika Anda hanya melakukan pembayaran minimum (10% dari total tagihan).

Baca juga: Pemakaman Mewah San Diego Hills

Selain itu, bunga ini juga akan dihitung jika Anda membayar seluruh tagihan dari pemakaian yang melebihi batas yang ditentukan. Artinya semakin tinggi tagihannya, semakin tinggi pula beban bunga yang akan Anda tanggung di bulan berikutnya.

4. Peringkat kredit Anda mungkin turun jika bermasalah dengan tagihan kartu kredit

Kartu kredit adalah produk perbankan yang mengukur nilai Anda atau kelayakan kredit Anda di mata bank. Anda akan selalu membutuhkan nilai kredit yang baik untuk berbagai urusan dengan bank lain(terutama soal pinjaman).

Skor kredit ini dapat dilihat dari riwayat cicilan Anda termasuk riwayat penggunaan kartu kredit Anda. Tentunya, jika brmasalah dengan tagihan kartu kredit, peringkat  kredit Anda akan merosot. Anda akan kesulitan mengakses pinjaman lain dari bank atau lembaga keuangan lain.

5. Masuk Daftar hitam

Bank Indonesia memiliki riwayat kredit dari semua nasabah bank di Indonesia. Catatan ini, yang dikenal sebagai IDI Historis (Informasi Debitur Individual). Ini berisi semua informasi kelayakan kredit Anda, yang berfungsi sebagai tolak ukur Anda atas akses masa depan ke layanan kredit apapun.

Jika Anda lalai membayar tagihan kartu kredit Anda, maka akan dicatat di BI. Anda akan masuk daftar hitam. Anda akan kesulitan mengakses berbagai pinjaman yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan se Indonesia.

Bayar Tagihan Kartu Kredit Tepat Pada Waktunya

Perlu Anda ingat selalu bahwa maksud awal Anda memiliki kartu kredit adalah untuk membantu Anda mengatasi masalah keuangan, bukan menambah masalah keuangan.

Oleh karena itu, gunakan kartu kredit sebijak mungkin, jangan gegabah, dan tetap dalam perencanaan belanja yang matang dan terukur.

Menghabiskan uang itu mudah, namun membayar dan mengumpulkann uang itu sulit dan butuh waktu yang lama.

Jika Anda sudah terlanjur membelanjakannya, jangan lupa membayar tagihan sesuai jadwal. Jangan terlambat dan jangan menunda-nuna. Jika tidak, Anda akan mengalami lima masalah diatas.