Stroke sebelah kiri adalah salah satu kata kunci yang sering dicari oleh pengguna internet terkait dengan penyakit stroke. Namun dari penelusuran kami, terdapat sangat sedikit sekali pembahasan mengenai penyebab stroke sebelah kiri ataupun cara pencegahannya.
Pada artikel kali ini, kami sedikit memberikan informasi mengenai penyebab terjadinya stroke sebelah kiri ini dan cara pengobatannya. Langsung saja berikut ulasan selengkapnya untuk anda.
Apa itu Penyakit Stroke?
Sebelum membahas mengenai penyebab penyakit stroke sebelah kiri ini, kami akan membahas terlebih dahulu mengenai apa itu penyakit stroke untuk anda yang belum mengenalnya secara jelas.
Berdasarkan ulasan dari halaman Alodokter, penyakit stroke adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan sel-sel otak diakibatkan penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. Penyempitan atau pecahnya pembuluh darah ini menyebabkan pasokan darah yang mengangkut nutrisi dan oksigen ke otak menjadi terganggu, sehingga mengakibatkan kematian sel-sel otak (kerusakan otak).
Penyakit stroke sendiri adalah salah satu penyakit mematikan dengan prevalensi kasus cukup tinggi. Diketahui bahwa terdapat sebanyak 550 ribu kasus stroke yang terjadi setiap tahunnya.
Penyebab Stroke Sebelah Kiri
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa stroke adalah kondisi dimana terjadinya kerusakan otak (matinya sel-sel otak) akibat penyempitan atau pecahnya pembuluh darah yang mengangkut darah ke otak. Kerusakan ini dapat terjadi pada beberapa bagian otak ataupun seluruhnya.
Penyebab stroke sebelah kiri ini dikarenakan adanya kerusakan sel-sel otak bagian kiri. Hal tersebut menyebabkan terganggunya fungsi dan kerja tubuh bagian sebelah kanan.
Berdasarkan ulasan dari halaman Idn Medis, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan potensi seseorang untuk mengalami kondisi stroke sebelah kiri ini. Adapun beberapa faktor penyebab stroke sebelah kiri tersebut adalah sebagai berikut:
Hipertensi
Hipertensi adalah salah satu faktor penyebab stroke sebelah kiri yang paling umum ditemukan pada orang tua maupun anak muda. Hipertensi sendiri dapat dijelaskan sebagai kondisi dimana tekanan darah yang mengalir ke pembuluh darah dan jantung terlalu kuat.
Tekanan darah yang terlalu kuat ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah arteri, sehingga pasokan darah ke otak menjadi terganggu.
Diabetes
Faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan potensi seseorang untuk mengalami penyakit stroke sebelah kiri ini adalah penyakit diabetes. Diabetes ini sendiri merupakan kondisi dimana kadar gula dalam darah melebihi keadaan normal. Hal tersebut menyebabkan terbentuknya deposit lemak di pembuluh darah yang menyebabkan terganggunya pasokan darah ke otak.
Berdasarkan American Diabetes Association, seseorang yang terkena penyakit stroke memiliki resiko 1.5 kali lebih tinggi untuk terkena penyakit stroke (termasuk stroke sebelah kiri).
Penyakit Jantung
Jantung adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Kerusakan atau gangguan pada jantung dapat menyebabkan gangguan peredaran darah ke organ-organ tubuh lainnya, termasuk juga otak. Dengan terganggunya pasokan darah ini, maka sel-sel otak akan mengalami kematian.
Melansir dari Centers for Disease Control and Prevention, disebutkan bahwa penyakit jantung merupakan penyakit yang sangat berhubungan dengan stoke. Salah satu jenis penyakit jantung yang beresiko tinggi menyebabkan penyakit stroke adalah gangguan pembuluh darah.
Obesitas
Sebagian besar dari anda pastinya mengetahui bahwa kondisi obesitas membawa banyak dampak buruk bagi kesehatan. Salah satu dampak buruk untuk kesehatan tersebut adalah resiko tinggi terkena penyakit stroke (termasuk stroke sebelah kiri).
Obesitas atau kegemukan menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam darah yang memicu penyumbatan pembuluh darah oleh plak (gumpalan lemak). Jika dibiarkan, maka kondisi akan menyebabkan penyakit stroke.
Rokok
Tidak Banyak yang mengetahui bahwa rokok mengandung zat yang dapat menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah. Penebalan pembuluh darah ini akan menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah, sehingga pasokan darah ke otak menjadi terganggu dan menyebabkan kondisi stroke.
Genetik
Faktor penyebab stroke sebelah kiri terakhir adalah terkait dengan genetik. Sejumlah penelitian medis menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit stroke memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit stroke.
Gejala Stroke Sebelah Kiri
Setelah membahas mengenai penyebab stroke sebelah kiri, pada bagian ini, kami akan melanjutkan pembahasan mengenai gejala penyakit stroke sebelah kiri. Kembali melansir informasi dari halaman IDN medis, disebutkan terdapat 6 gejala stroke sebelah kiri ini. Adapun beberapa gejala tersebut adalah sebagai berikut:
Kelumpuhan (hemiparesis) atau kesulitan gerak (hemiplegia) yang terjadi pada bagian tubuh sebelah kanan, meliputi wajah, tangan dan kaki sebelah kanan.
- Mengalami hilang kesadaran.
- Gangguan ingatan (memori) atau sulit mengingat.
- Gangguan komunikasi seperti kesulitan berbicara dengan jelas ataupun membaca.
- Emosi yang tidak stabil.
- Mengalami kesulitan menelan (disfagia)
Cara Pencegahan Penyakit Stroke Sebelah Kiri
Untuk mencegah penyakit stroke sebelah kiri dan menghindari ketergantungan obat stroke, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat adalah poin utama yang harus dilakukan. Adapun beberapa gaya hidup yang sekiranya dapat anda terapkan agar terhindar dari penyakit mematikan ini adalah sebagai berikut;
Menerapkan Pola Makan Sehat
Salah satu poin terkait gaya hidup sehat yang dapat anda lakukan agar terhindar dari penyakit stroke sebelah kiri adalah menerapkan pola makan sehat. Dalam hal ini, anda disarankan untuk mulai mengurangi konsumsi makanan asin dan berlemak yang dapat memicu kolesterol tinggi serta hipertensi.
Seperti yang diketahui bahwa kolesterol tinggi dan juga hipertensi adalah beberapa pemicu utama dari penyakit stroke (termasuk stroke kiri).
Mulailah juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung rendah rendah jenuh, protein, vitamin dan juga serat. Seluruh nutrisi yang disebutkan sebelumnya dapat anda temukan dalam daging rendah lemak (seperti dada ayam tanpa kulit), sayur, buahan dan juga bijian.
Selain itu, sebaiknya anda juga membatasi asupan garam harian anda. Berdasarkan lansiran dari halaman Alodokter, asupan garam harian yang disarankan sendiri adalah 6 gram setiap harinya atau setara dengan 1 sendok teh per hari.
Berolahraga Secara Teratur
Tidak hanya memulai pola makan yang sehat, anda juga sebaiknya juga merutinkan berolahraga. Berolahraga sendiri memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Selain membantu kolesterol, berat badan dan juga tekanan darah, berolahraga juga dapat membuat jantung dan juga sistem peredaran darah bekerja lebih efisien.
Untuk durasi olahraga, durasi olahraga yang banyak disarankan di berbagai ulasan kesehatan adalah selama 150 menit setiap minggunya. 150 menit ini dapat anda bagi ke dalam beberapa hari, misalnya 30 menit setiap harinya (5 hari). Beberapa ulasan kesehatan juga menyarankan agar anda melakukan latihan kekuatan seperti angkat beban, push up atau sit up setidaknya 2 kali dalam seminggu.
Menghentikan Kebiasaan Merokok dan Mengkonsumsi Alkohol
Jika anda masih memiliki kebiasan merokok dan mengkonsumsi alkohol, maka pertimbangkanlah untuk berhent. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa rokok mengandung zat yang dapat mempertebal dinding pembuluh darah, sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah yang meningkatkan potensi stroke.
Sedangkan alkohol mengandung kalori yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan obesitas dan juga hipertensi. Merokok juga dapat memberikan efek detak jantung menjadi tidak beraturan, sehingga potensi stroke pun juga meningkat.
Sekian beberapa ulasan yang kami telah rangkum mengenai penyebab stroke sebelah kiri dan juga cara pencegahannya. Semoga artikel yang kami bagikan ini dapat bermanfaat dan mengedukasi banyak orang tentang bahaya penyakit stroke ini. Terima kasih.
Mungkin anda juga Tertarik: Mengupas Apa Itu Terapi CBT dan Manfaatnya