Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya melapisi dinding menggunakan cat waterproof, tidak sedikit oknum justru memanfaatkan situasi tersebut. Misalnya dengan membuat produk tiruan yang tidak jelas kualitasnya, lalu apa bedanya cat waterproof asli dan palsu?
Bedanya Cat Waterproof Asli dan Palsu
Ketika mengetahui bahwa di pasaran sangat marak cat waterproof tiruan, Anda pasti butuh informasi tentang perbedaan keduanya. Tentu saja, dengan mengetahui perbedaan antara cat waterproof yang asli dan palsu, Anda jadi bisa lebih berhati-hati sebelum membelinya.
Untuk diketahui berikut ini adalah beberapa perbedaan cat pelapis anti bocor yang asli dan palsu serta harus Anda tahu.
1. Warna Tidak Sesuai dengan Kemasan
Ketika Anda mencari produk berupa cat, tentu hal pertama yang bakal dipertimbangkan adalah warnanya. Tidak terkecuali dengan cat jenis waterproof.
Hal ini dikarenakan, warna cat bisa menjadi dekorasi ruang tamu, kamar tidur, dapur, ataupun ruangan lain dalam rumah Anda. Untuk mengetahui warna cat, hal yang dilihat biasanya adalah kemasan.
Sebab, di bagian ini umum tertera indikator warna cat. Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa produk cat yang menampilkan indikator warna berbeda dengan isi di dalamnya.
Jika Anda menemukan ciri-ciri ini, produk tersebut dipastikan bukan merupakan cat waterproof yang asli.
2. Aroma Tidak Sedap
Cat tembok, baik yang dilengkapi teknologi waterproof ataupun tidak, memiliki ciri khas seperti aroma menyengat. Meski begitu, aroma tersebut tidak memberikan efek negatif seperti perut mual, pusing, ataupun yang lainnya.
Sementara itu, ada cat yang ketika Anda buka tutup kemasannya akan menyebarkan aroma tidak sedap. Seperti bau kecut dan menyebabkan adanya rasa mual hingga ingin muntah.
Untuk diketahui, aroma tidak sedap pada cat merupakan salah satu bukti bahwa pelapis anti bocor memiliki kualitas kurang bagus.
3. Terasa Lengket
Selain dari warna dan aroma, bedanya cat waterproof asli dan palsu juga bisa dilihat dari teksturnya setelah diaplikasikan ke tembok. Biasanya, cat waterproof asli yang sudah diterapkan ke dinding akan terlihat glossy dan mudah kering.
Kemudian, ketika Anda menempelkan tangan ke atasnya, kesan halus dan licin akan terasa. Namun, pada produk yang palsu, karakteristik tersebut tidak akan dirasakan. Sebaliknya, akan ada tekstur lengket dan tidak nyaman ketika tangan Anda menyentuhnya.
4. Karakteristik Tampak Encer
Dilihat dari karakteristiknya, cat waterproof dinding interior maupun eksterior yang asli akan terlihat kental. Begitu juga saat Anda mencoba mengeceknya dengan sejumlah cara, seperti mengaduk hingga menggoyangkan ember catnya.
Karakteristik kental bisa Anda lihat dan rasakan dari cat waterproof yang asli. Sementara itu, produk yang tidak berkualitas biasanya akan tampak encer.
Oleh karena itu, Anda akan merasa ringan saat mengaduknya. Selain itu, produk juga mudah bergelombang ketika wadah catnya digoyangkan.
5. Tidak Menutupi Tembok dengan Rata
Dari karakteristik-karakteristik tadi, cat waterproof palsu akan memperlihatkan hasil yang kurang sempurna setelah diaplikasikan ke dinding. Misalnya, warnanya tidak merata dan daya tutupnya pada tembok pun tidak sempurna.
Seperti telah diketahui, ciri pelapis anti bocor palsu dan asli ada pada tingkat kekentalannya. Jika produknya palsu dan kekentalannya kurang, ketika cat diaplikasikan pasti tidak bisa menutupi tembok dengan baik dan menyeluruh.
Lain halnya dengan cat waterproof yang asli, karena memiliki tekstur kental maka produk bisa memberikan tampilan sempurna di dinding. Tentunya, hal itu bisa didapatkan dengan cara yang sesuai aturan penggunaan.
Itu dia bedanya cat waterproof asli dan palsu yang harus Anda tahu. Setelah mengetahui informasi ini, semoga Anda bisa lebih berhati-hati ketika akan membeli cat pelapis anti bocor.
Baca Juga: 3 Tempat Jual Rumah Cepat dan Persiapannya