5 Gejala Bipolar dengan Penyebab dan Cara Mengatasinya

5 Gejala Bipolar dengan Penyebab dan Cara Mengatasinya

5 Gejala Bipolar – Bipolar adalah istilah dari dunia psikologi Konseling Online yang sudah tidak asing lagi bagi orang awam. Gangguan bipolar sendiri dapat diartikan sebagai gangguan mood dimana penderitanya memiliki mood yang tidak stabil, terkadang naik dan terkadang turun. Gejala yang paling jelas dari gangguan bipolar adalah Anda bisa terlihat sangat bahagia sekaligus dan kemudian sedih pada saat yang bersamaan.

Untuk dapat menentukan apakah seseorang benar-benar terkena gangguan bipolar, tidak mungkin untuk mendiagnosisnya sendiri, tetapi pemeriksaan medis oleh spesialis psikiatri diperlukan. Berikut adalah 5 gejala bipolar yang harus Anda ketahui.

1. Moody

Seperti disebutkan di atas, orang dengan gangguan bipolar memiliki sifat paling menonjol yang mereka miliki, yaitu moody – alias suasana hati yang berubah. Orang dengan gangguan bipolar bisa merasa bahagia selama beberapa hari hingga berbulan-bulan, tetapi juga sebaliknya (depresi).

Penderita bipolar juga terkadang berperilaku dalam aktivitas sehari-hari seperti orang normal pada umumnya. Tetapi mereka tetap akan mengarah pada perilaku yang berbeda pada akhirnya, seperti perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan tidak terduga.

5 Gejala Bipolar dengan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bipolar Disorder

2. Peningkatan aktivitas fisik

Gejala bipolar kedua dapat diidentifikasi dengan peningkatan aktivitas fisik pasien bipolar. Mereka sering bereaksi dengan energi yang berlebihan, seperti terlalu bersemangat saat berbicara atau terlalu bersemangat dengan aktivitas fisik lainnya. Maka jangan heran jika Anda terkadang “berlari” saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

Jadi, jika Anda mengenal seseorang yang tiba-tiba menjadi bersemangat berolahraga secara berlebihan, itu bisa jadi salah satu gejala gangguan bipolar. Orang dengan gangguan bipolar tidak hanya dapat bersemangat untuk melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, tetapi terkadang berlebihan tentang aktivitas seksual. Jangan pernah berpikir tentang efek seperti tertular penyakit menular seksual atau kehamilan yang tidak diinginkan.

3. Bicara terlalu cepat

Gejala bipolar masih bisa ditunjukkan ketika seseorang berbicara terlalu cepat. Meskipun tidak semua orang yang berbicara cepat adalah bipolar, mereka yang bipolar terkadang berbicara terlalu cepat dan seringkali hanya membahas satu topik.

Ini bisa terjadi karena pengidap gangguan bipolar memiliki efek terlalu bersemangat dan loncat-loncat energinya. Terkadang mereka tidak tahu ketenangan dan menghargai diri mereka sendiri terlalu tinggi dibandingkan dengan orang lain.

4. Pikiran On terus

Gejala bipolar selanjutnya tidak hanya tercermin dari kecenderungan berbicara cepat. Namun, kepala mereka juga sering dipenuhi banyak hal sehingga keadaan ini terkadang menyulitkan mereka untuk fokus dan menghalangi mereka untuk mencapai tujuan terpenting saat itu.

Namun, selama fase hipomania, penderita gangguan bipolar biasanya lebih mampu mengendalikan pikiran kacaunya, sehingga bisa lebih produktif selama fase ini.

5. Tidak bertanggung jawab atas tugasnya

Gejala gangguan bipolar yang terakhir terlihat adalah mereka cenderung tidak mengikuti jadwal/rutinitas yang sudah mereka miliki, baik itu di sekolah, di tempat kerja, secara sukarela, atau lainnya. Ketika seseorang dalam episode manik, orang dengan gangguan bipolar dapat melewatkan pekerjaan karena alasan sepele.

Di sisi lain, pada orang dengan gangguan bipolar, selama episode depresi, seseorang dapat merasa sangat lamban untuk bangun dari tempat tidur, bahkan sampai pada titik di mana mereka berpikir bahwa kartu tidak penting dan ego mereka terus tertidur.

Ini adalah gejala gangguan bipolar yang bisa Anda temukan. Meskipun cenderung memiliki banyak kelemahan, gangguan bipolar bukanlah kutukan, jadi ia menghukum nasib dan menyerah begitu saja. Anda dapat melihat konsultasi medis online untuk perawatan yang lebih tepat. / Dy

Baca Juga: Masalah yang Dihadapi Profesional Hukum